Mengapa Generasi Muda Kini Lebih Tertarik pada Pengalaman daripada Barang?

Mengapa Generasi Muda Kini Lebih Tertarik pada Pengalaman daripada Barang?

Telah terjadi pergeseran seismik dalam pola konsumsi, terutama di kalangan Milenial dan Gen Z. Artikel ini menganalisis mengapa generasi muda lebih memilih menghabiskan uang mereka untuk perjalanan, konser, dan kuliner (pengalaman) daripada membeli mobil mewah atau tas desainer (barang).

Generasi orang tua kita mungkin mengukur kesuksesan dari aset yang mereka miliki: rumah yang besar, mobil baru, atau perabotan mahal. Namun, generasi saat ini beroperasi dengan nilai mata uang yang berbeda. Bagi mereka, kekayaan diukur dalam pengalaman hidup.

Ada beberapa alasan untuk pergeseran ini. Pertama, media sosial telah mengubah pengalaman menjadi mata uang sosial; lebih mudah “memamerkan” perjalanan ke gunung daripada sofa baru. Kedua, ketidakpastian ekonomi membuat aset besar seperti rumah terasa di luar jangkauan, sehingga mereka mengalihkan pengeluaran ke kebahagiaan jangka pendek yang bisa dicapai.

Psikologi juga mendukung ini. Penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang didapat dari membeli barang cenderung cepat pudar (adaptasi hedonis). Sebaliknya, kebahagiaan dari pengalaman—seperti liburan atau belajar keterampilan baru—bertahan lebih lama dalam bentuk kenangan indah dan cerita yang bisa dibagikan.