Keterbatasan lahan tidak menghentikan orang untuk bercocok tanam. Muncul tren urban gardening atau berkebun di perkotaan.
Dari balkon apartemen, atap gedung, hingga halaman sempit, semua bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau tanaman hias.
Urban gardening bukan hanya soal pangan, tapi juga kesehatan mental. Aktivitas berkebun terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
Komunitas urban gardening bermunculan di banyak kota. Mereka berbagi tips, benih, hingga hasil panen bersama.
Selain itu, tren ini juga mendukung ketahanan pangan lokal. Warga bisa memenuhi sebagian kebutuhan sayur dari kebun sendiri.
Kesimpulannya, urban gardening adalah jawaban gaya hidup hijau di kota modern. Ia menyatukan manusia dengan alam meski di tengah hiruk pikuk perkotaan.